Jangan Lupa dengan Kekuatan Doa (Part I)

Apa yang terjadi dengan kamu saat ini? Kesulitan dalam hidup, kecemasan, atau ketakutan akan kehilangan sesuatu yang dicintai. Tidak perlu merasa seperti itu, sebagai seorang muslim kita harus tegar terhadap semua cobaan hidup, kita selalu punya harapan untuk membuat hidup tetap menjadi baik dan lebih baik. Kebaikan itu tersimpan dalam DOA, karena doa adalah senjata paling ampuh bagi seorang mukmin.
Doa adalah percakapan dengan Allah, sang pencipta, maha mengetahui dan penyayang, penguasa alam beserta semua isinya. Doa adalah esensi dari ibadah atau penyembahan. Dengan itu kita tidak akan pernah gagal, tanpa itu kita tidak akan bisa berhasil. Dalam skema hidup orang beriman, doa harus menjadi yang pertama dan terakhir, diantara semua rencana dan tindakan yang akan datang.
Tak ada rasanya hal yang dapat menenangkan jiwa kita dikala sedih, susah, atau tak berdaya kecuali sebuah doa. Sesuatu yang paling membebaskan dan bersemangat, obrolan dengan sang pencipta yang memberdayakan, dan mengubah semua rasa yang memilukan. Seseorang yang super kuat sekalipun pasti akan merasakan bagian pahitnya hidup ini, dan tiada orang yang dapat menolongnya kecuali atas ijin-Nya.
Kita menghadap pada-Nya karena kita tahu bahwa Dia yang mengangkat penderitaan dan Dia pula yang memecahkan masalah, bagi-Nya sangat mudah.
Ketika aku tertimpa masalah dan kesulitan yang sudah tidak kuat untuk menerimanya, maka aku mengatakannya kepada Dia, berbicara lirih dan berserah tulus ikhlas, setelah itu aku merasa lega. Aku merasakan rahmat-Nya. Aku berkomitmen untuk mengikuti arus hidup di jalan-Nya, karena itu satu-satunya jalan sukses yang hakiki. Aku merasa diberkahi dengan komitmen tersebut.

bersambung..