Selasa, 26 April 2011

BNPT: Aksi Teror di Indonesia Saling Berkaitan

VIVAnews - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menilai rentetan penemuan bom buku dan gereja Serpong memiliki keterkaitan dengan jaringan teroris lama.

"Ada NII (Negara Islam Indonesia), JI (Jamaah Islamiyah), JAT (Jamaah Ansharut Tauhid), kelompok-kelompok radikal lain," kata Kepala BNPT, Ansyaad Mbai, di Jakarta, Kamis, 21 April 2011.

Ansyaad menjelaskan kelompok radikal itu terbagi menjadi dua yakni teroris dan non teroris. "Di situ ada tokoh-tokoh yang selama ini terkenal mulai dari Hambali, Abu Bakar Ba'asyir. Mereka kelihatan terpisah di tiap kasus, tapi di level tertentu bisa bersatu, contohnya di Aceh," jelasnya.

Menurut Ansyaad, saat ini aksi teror yang terjadi mungkin tidak memiliki hubungan. Namun, motif para pelaku teror sama. "Seluruh kasus teror itu kalau case by case tidak berhubungan tapi kalau ditarik ke motifnya, kelihatan main stream-nya. Anda sudah paham itu, kan? Buktinya sudah ada di pengadilan," jelasnya.

Ansyaad mencontohkan pelaku bom Cirebon, Serpong, bom-buku, semua memiliki kesamaan. "Ada elemen yang sama, meski secara parsial mungkin ada karakteristik lain," jelasnya.

Sayang, saat didesak siapa pelaku utama di belakang rangkaian aksi teror ini, Ansyaad enggan menyebutkannya.
"Tunggu saja," ujarnya. (kd)

• VIVAnews
Share on:
 

Themes Editing by Galatema | Published by Galatema Templates | Powered by Blogger.com
Copyright © 2011 The Popays - All Rights Reserved